Cara Membaca Pergerakan Chart Candlestick Agar Profit
Pada kesempatan ini kita akan mengulas rahasia,tips dan strategi dalam membaca candlestick untuk trading forex maupun binary option yang dapat diaplikasikan diberbagai platform seperti forex metatrader, olymptrade, binomo, iq option dan lainnya.Seperti yang kita ketahui banyak sekali macam macam pola candlestick mulai dari single candlestick pattern hingga triple candlestick pattern.
Yang semuanya itu memiliki banyak nama dan beragam polanya seperti pola morning star, evening star, three black crows, engulfing pattern dan masih banyak yang lainnya.
Banyaknya pola dan nama nama pola yang sulit dihafal secara cepat membuat kita kesulitan dalam menganalisa pergerakan harga.
Oleh karena itu saya akan berbagi cara mudah, simpel dan akurat membaca candlestick tanpa harus menghafal banyaknya pola.
Tips Membaca Candlestick Paling Simpel dan Akurat
Pada dasarnya untuk membaca candlestick kita hanya perlu mengetahui gambaran besar cara membaca candlestick.
Ada 2 hal yang wajib untuk dicermati yaitu:
- Konsep Pemahaman
- Mempelajari 4 elemen candlestick
Konsep Pemahaman
Pertama kita harus memiliki cara pandang yang tepat yaitu melihat pergerakan harga naik dan turun adalah perang antara Buyer dan Seller.Candlestick yang terbentuk merupakan refleksi dari pertempuran tersebut.
Dalam menganalisa candlestick kita juga harus mengetahui dan memperhitungkan pergerakan harga dimasa lampau atau sebelumnya.
Setiap kita membaca candlestick harus mengetahui 3 hal berikut:
- Apakah ukuran candlestick saat ini lebih besar atau kecil dari sebelumnya?
- Apakah perubahan ukuran tersebut memiliki dampak yang berarti?
- Apakah perubahan terjadi ketika sesi market trading tidak aktif? contohnya pada sesi market Asia, pasangan EUR bentuk candlesticknya sering mengecil karena volume trading memang sepi.
Mempelajari 4 Elemen Dasar Candlestick
Dengan mempelajari keempat elemen penting dari candlestick kita akan dapat mengetahui siapa yang memegang kontrol (buyer atau seller), siapa yang akan mengalah dan siapa pemenang selanjutnya.
Sehingga kita dapat memprediksi kemana pergerakan harga selanjutnya sebagai acuan untuk open posisi trading.
Elemen dasar candlestick yaitu:
- Ukuran badan candlestick
- Ukuran panjang sumbu/ekor candlestick
- Perbandingan/rasio panjang badan dan sumbu candlestick
- Posisi badan candlestick
Berikut kita kupas masing masing elemen tersebut:
1. Ukuran Badan Candlestick
Biasanya pada chart atau grafik candlestick kita melihat beragam ukuran dari badan candlestick mulai dari badan panjang, sedang dan kecil, nah dari badan candlestick ini kita dapat informasi penting diantaranya:
- Panjang badan candlestick menunjukan kekuatan salah satu pihak (Buyer atau Seller).
- Semakin panjang badan candlestick artinya semakin menguatnya momentum.
- Semakin mengecil badan candlestick artinya momentum sedang melambat.
2. Ukuran Panjang Sumbu/ekor Candlestick
Munculnya sumbu pada candlestick adalah adanya penolakan atau perlawanan dari buyer atau seller terhadap tren yang sedang berlangsung.
Panjang dari ekor candlestick memberi informasi tentang volatilitas pergerakan harga.
- Sumbu candlestick yang panjang menandakan bahwa harga bergerak cepat tetapi mengalami penolakan akibat perlawanan.
- Apabila sumbu semakin bertambah panjang pada candlestick berikutnya menandakan volatilitas semakin meningkat.Umumnya terjadi ketika pergerakan harga mendekati akhir sebuah tren dan bisa menjadi pertanda akan terjadi reversal(harga berbalik arah).Atau pergerakan harga mendekati level support/resistance.
3. Perbandingan antara Panjang badan candlestick dan Sumbu candlestick
Dari elemen badan dan sumbu candlestick, kita sudah dapat melihat gambaran dalam membaca candlestick.
Perlu diperhatikan mana yang lebih panjang, ukuran badan atau ukuran sumbu candlestick?
- Pada pergerakan tren yang kuat, kita akan sering melihat candlestick berbadan panjang dan bersumbu kecil.
- Pada saat pergerakan tren sedang ragu atau cenderung sideways, kita akan melihat candlestick bersumbu panjang.
- Semakin panjang badan dan kecil sumbu candlestick artinya semakin kuat pergerakan harga.
- Semakin pendek badan dan panjang sumbu candlestick artinya pergerakan harga mulai melemah.
Misalnya pada tren naik muncul candlestick bullish berbadan panjang dan sumbu pendek artinya pergerakan harga naik masih kuat dan kemungkinan harga masih naik.
4. Posisi Badan Candlestick
Yang dimaksud disini adalah posisi badan candlestick ketika kondisinya candlestick bersumbu panjang dan berbadan kecil/pendek.
Pada umumnya ada dua kondisi yaitu
- Candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan diujungnya
- Candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan ditengah/ diantara sumbu candlestick.
Sumbu panjang artinya perlawanan yang kuat.
Menunjukan rejeksi atau akhir dari sebuah tren yang sedang berlangsung dan berpotensi terjadinya pembalikan arah.
Posisi badan candlestick ditengah
Sumbu panjang seperti diatas artinya perlawanan seimbang antara buyer dan seller.
- Menunjukan kekuatan seimbang dan berakibat keraguan tren pada pasar.
- Semakin panjang sumbu dan semakin kecil badan menunjukan keraguan pasar yang semakin berlarut.
Dengan mempelajari dan memahami keempat elemen dasar candlestick diatas kita sudah dapat membaca candlestick pada chart.
Contoh:
Dengan mengetahui kapan pergerakan melemah, konsolidasi, kapan trend berakhir dan kapan akan terjadinya pembalikan arah dapat dimanfaatkan untuk mengambil open posisi trading yang tepat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan salam sukses profit selalu.