Strategi Trading Forex dan Binary Option dengan Teknik BreakOut
Pada artikel ini kita akan berbagi tutorial trading forex dan binary option dengan teknik breakout.Strategi yang akan kita gunakan ini sangat sederhana tapi jika diterapkan dengan baik sangat mampu untuk mendapatkan profit secara konsisten.
Tidak sedikit trader yang berpendapat bahwa kebanyakan indikator bergerak lambat sehingga sinyal yang ditunjukkan juga seringkali terlambat.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kita akan berbagi tutorial trading tanpa menggunakan indikator. Tetapi meskipun pada tutorial ini dijelaskan tanpa indikator, anda tetap masih bisa mengkombinasikan dengan indikator trading kesayangan anda.
Strategi Trading Dengan Teknik BreakOut Candle
Secara umum pergerakan harga dibagi menjadi 3 yaitu
- Pergerakan trend turun (Downtrend)
- Pergerakan trend kesamping (Sideways)
- Pergerakan trend naik (Uptrend)
Karena pergerakan trend ada 3 jenis, maka untuk tutorial tradingnya akan dibagi menjadi 3 .
Berikut strategi trading forex dan binary option menggunakan teknik BreakOut:
1. Strategi BreakOut Ketika Pergerakan Menurun (Downtrend)
ketika sedang terjadi pergerakan menurun, maka kita pasang garis trend pada titik puncak dan titik lembah.
Fungsinya untuk menunjukkan sinyal pergerakan trend selanjutnya melalui breakout (ditembusnya) garis trend tersebut.
Setelah salah satu garis trend tersebut ditembus, ada kemungkinan pergerakan harga akan berbalik arah atau meneruskan arah.
Pertama, kita pasang garis trend pada titik puncak dan titik lembah. Selanjutnya tunggu momen ketika pergerakan candlestick menembus salah satu garis trendline tersebut.
Lakukan Open Posisi CALL atau BUY :
- Ketika pergerakan candlestick menembus garis trendline atas
- Pastikan candlestick ditutup diatas garis trendline
- Penting: tunggu terbentuknya 1 atau 2 buah candlestick bullish diatas trendline (untuk mengantisipasi pergerakan tidak jadi keatas).
Dan untuk menemukan sinyal trading open posisi menurun atau PUT/SELL, juga sama yaitu harus menunggu momen breakout.
Lakukan Open Posisi PUT atau SELL :
- Ketika pergerakan candlestick menembus garis trendline bawah
- Pastikan candlestick ditutup dibawah garis trendline
- Penting: tunggu terbentuknya 1 atau 2 buah candlestick bearish dibawah trendline (untuk mengantisipasi pergerakan tidak jadi kebawah).
2. Strategi BreakOut Ketika Pergerakan Mendatar (Sideways)
Pergerakan sideways biasanya adalah pergerakan konsolidasi yang mana setelah masa konsolidasi berakhir akan terjadi pergerakan trend baik trend naik atau trend turun.
Sehingga ketika akan terjadi awal dari pergerakan trend ini bisa dimanfaatkan untuk membuka open posisi. Caranya sama yaitu pasang dua garis mendatar yang mengacu pada titik puncak dan titik lembah.
Lakukan Open Posisi CALL atau BUY :
- Ketika pergerakan candlestick menembus garis atas
- Pastikan candlestick ditutup diatas garis mendatar (atas) tersebut
- Penting: tunggu terbentuknya 1 atau 2 buah candlestick bullish diatas garis (untuk mengantisipasi pergerakan tidak jadi keatas).
Lakukan Open Posisi PUT atau SELL :
- Ketika pergerakan candlestick menembus garis bawah
- Pastikan candlestick ditutup dibawah garis mendatar (bawah) tersebut
- Penting: tunggu terbentuknya 1 atau 2 buah candlestick bearish dibawah garis (untuk mengantisipasi pergerakan tidak jadi kebawah).
3. Strategi BreakOut Ketika Pergerakan Naik (Uptrend)
Caranya sama yaitu memasang garis trendline dengan mengacu pada titik puncak dan titik lembah.
Untuk menemukan sinyal apakah pergerakan trend selanjutnya akan berbalik arah (reversal) ataukah malah meneruskan arah (continue).
Lakukan Open Posisi CALL atau BUY :
- Ketika pergerakan candlestick menembus garis trendline atas
- Pastikan candlestick ditutup diatas garis trendline
- Penting: tunggu terbentuknya 1 atau 2 buah candlestick bullish diatas trendline (untuk mengantisipasi pergerakan tidak jadi keatas).
- Ketika pergerakan candlestick menembus garis trendline bawah
- Pastikan candlestick ditutup dibawah garis trendline
- Penting: tunggu terbentuknya 1 atau 2 buah candlestick bearish dibawah trendline (untuk mengantisipasi pergerakan tidak jadi kebawah).
- Untuk Trading binary option dengan waktu expired 1 menit, bisa menggunakan time interval candlestick 15 detik.
- Untuk binary dengan waktu expired 3 menit, bisa menggunakan time interval 1 menit
Nah, sangat simple dan udah bukan?. Pada dasarnya dalam melakukan analisa atau memprediksi arah pergerakan harga hanya ada dua yaitu apakah pergerakan akan meneruskan trend sebelumnya atau akan berbalik arah dari trend sebelumnya.
Sehingga kita dapat mengetahui open posisi yang akan diambil. Pastikan untuk mengambil posisi dengan berdasarkan dari analisa trading, jangan hanya menggunakan filling.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk anda yangs edang belajar untuk trading forex maupun binary option dan salam profit.