Cara Membaca dan Menggunakan Indikator KDJ
Untuk dapat meraih keuntungan pada bisnis atau investasi trading, baik itu trading forex, saham maupun binary option, kita harus menggunakan strategi agar dapat profit secara konsisten.Banyak sekali macam macam strategi trading yang bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan harga sebagai titik untuk memasuki pasar atau open posisi trading.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi strategi analisa teknikal menggunakan indikator.
Belum lama ini pada platform trading IQ Option telah menambahkan 4 jenis indikator terbaru untuk membantu trader dalam menganalisa pergerakan harga.
Salah satunya yaitu indikator KDJ. Dirancang untuk membantu trader seefektif mungkin dan tentu saja indikator ini layak untuk anda coba.
Indikator KDJ efektif dalam menentukan trend dan titik masuk yang optimal, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu menentukan kapan momen yang tepat untuk melakukan open posisi trading.
Untuk anda yang sudah terbiasa menggunakan analisa teknikal, indikator KDJ akan terlihat familiar dan seperti kombinasi indikator Alligator dan Stochastick Oscillator.
Kombinasi tersebut sangat membantu menentukan arah trend atau kekuatan dan juga titik masuk yang optimal.
Indikator KDJ lebih efektif digunakan pada pergerakan harga yang trending dan kurang efektif pada pergerakan harga datar atau sideways.
Bagaimana Cara Kerja Indikator KDJ?
Sesuai dengan nama indikatornya, indikator KDJ terdiri dari 3 garis (K,DJ) dan 2 level (overbought dan oversold).
Konversi dari garis garis tersebut akan mengisyaratkan sinyal atau peluang untuk membuka open posisi trading.
Sama juga seperti pada indikator Stochastic Oscillator yaitu adanya level oversold dan level overbought sesuai dengan waktu ketika pergerakan trend cenderung akan berbalik arah atau reversal.
Secara default level tersebut ditetapkan pada 20% dan 80%, namun anda masih bisa merubah atau menyesuaikan sesuai dengan keinginan anda.
Bagaimana Cara Menggunakan Indikator KDJ?
Cara memasang indikator KDJ sangat mudah yaitu:
1. Pilih indikator dari daftar indikator
2. Pilih indikator KDJ
3. Untuk warna garis indikator yang terpenting adalah mengingat warna garis J , karena garis J ini nantinya akan digunakan sebagai patokan.Dalam tutorial ini saya merubah warna garis J dengan warna Biru.
4.Seperti inilah tampilannya pada chart
Bagaimana Cara Trading dan Membaca Sinyal Menggunakan Indikator KDJ?
Berikut ini strategi trading menggunakan indikator KDJ:
Sinyal Open Posisi CALL/BUY atau Naik:
- Ketika garis bertemu dibawah level OVERSOLD
- Dan garis J (Biru) memotong garis lainnya (D dan J) bergerak dari bawah keatas
Sinyal Open Posisi PUT / SELL atau Turun:
- Ketika garis bertemu diatas level OVERBOUGHT
- Dan garis J (Biru) memotong garis lainnya (D dan J) bergerak dari atas kebawah
Biasanya untuk trading binary option dengan waktu expired sekitar 1 menit, saya menggunakan time interval candlestick 15 detik dan time frame 15 menit dan 5 menit untuk melakukan analisa.
Untuk trading dengan jangka waktu yang lain silahkan melakukan eksperimen untuk menyesuaikan dengan style trading anda.
Untuk hasil analisa yang lebih optimal disarankan untuk dikombinasikan juga dengan indikator lainnya seperti indikator ADX dan indikator ATR.
Sehingga dapat memberikan sinyal yang lebih optimal tentang pembalikan arah trend yang akan datang dan mampu menentukan volatilitas pasar karena indikator KDJ tidak bekerja pada pergerakan pasar yang sedang sideways atau datar.
Perlu diketahui bahwa tidak ada satupun indikator yang mampu memberikan sinyal akurat 100% dari waktu kewaktu. Bahkan yang terbaik pun.Oleh karena itu jangan lupa untuk mengikuti manajemen resiko dan alokasi modal.
Semoga tutorial strategi trading menggunakan indikator KDJ ini bermanfaat untuk anda dalam meraih profit secara konsisten.