3 Macam Bentuk Pola Candlestick Yang Ternyata Tidak Selalu Akurat dan Menguntungkan
Pada kesempatan ini saya akan berbagi tips untuk trading forex, binary option maupun saham.Seperti yang telah banyak trader ketahui banyak macam macam bentuk dan pola candlestick yang tentu saja memiliki arti yang berbeda dan mengisyaratkan kondisi pergerakan pasar.
Banyak trader yang mempercayai bahwa mempelajari pola candlestick itu penting.Hal tersebut karena pola pola candlestick dapat mengisyaratkan akan terjadinya pembalikan arah trend (reversal) dan menunjukkan peluang untuk trading yang menguntungkan.
Akan tetapi terlalu percaya dan yakin dengan candlestick juga bisa menjadi boomerang yang merugikan.
Nah disini kita akan membahas mengenai 3 macam pola candlestick reversal yang bekerja lebih buruk dari apa yang banyak orang percayai atau tidak selalu sesuai ekspektasi.
3 Macam Bentuk Pola Candlestick Reversal Yang Beresiko atau Tidak Akurat
Pola candlestick reversal adalah formasi candlestick yang mengisyaratkan atau memberikan sinyal akan terjadinya pembalikan arah pergerakan trend dalam waktu dekat.
Artinya setelah kemunculan pola candlestick reversal diprediksikan akan terjadinya perubahan arah trend, dan ini sering dimanfaatkan oleh trader untuk memasuki pasar.
Akan tetapi ada kalanya isyarat yang ditunjukkan oleh beberapa pola reversal tersebut gagal.Yang tadinya diprediksikan akan terjadi pembalikan arah ternyata trend malah berlanjut meneruskan arah sebelumnya.
Nah, berikut ini 3 macam pola candlestick reversal yang terkadang beresiko gagal:
1.Harami
Seperti gambar diatas, dengan kemunculan pola candlestick Harami dipercaya akan terjadinya pembalikan arah trend.
Harami adalah pola yang terbentuk dari 2 kombinasi candlestick, dimana candlestick yang muncul selalu lebih kecil dari candlestick sebelumnya.
Bullish Harami:
- Candlestick pertama harus candlestick bearish
- Body Candlestick pertama harus lebih besar/panjang
- Candlestick kedua harus candlestick bullish
- Body Candlestick kedua harus lebih kecil/pendek
- Kemunculannya dipercaya akan terjadi perubahan arah trend turun (Downtrend) menjadi naik (Uptrend)
- Candlestick pertama harus candlestick bullish
- Body Candlestick pertama harus lebih besar/panjang
- Candlestick kedua harus candlestick bearish
- Body Candlestick kedua harus lebih kecil/pendek
- Kemunculannya dipercaya akan terjadi perubahan arah trend naik (Uptrend) menjadi turun (Downtrend)
Tetapi pada kenyataannya pola Harami tidak selalu mengindikasikan akan terjadinya pembalikan arah trend.
Pada gambar dibawah ini, kemunculan pola Bullish Harami mengindikasikan terjadinya pembalikan arah trend (akurat).
Tetapi pada kemunculan pola Bearish Harami malah meneruskan arah trend naik sehingga pola bearish harami boleh dikatakan gagal.
Untuk meminimalisir munculnya sinyal palsu seperti itu, kita bisa melengkapinya dengan menggunakan indikator.
2. Hammer
Hammer merupakan pola pembalikan arah/reversal yang terdiri dari hanya satu candlestick.Sangat mudah untuk mengenali candlestick hammer.
Candlestick hammer memiliki ekor/bayangan yang panjang dan body yang relatif pendek.
Untuk warna (bullish dan bearish) tidak masalah.Beberapa ahli percaya bahwa ketika candlestick hammer muncul maka diperkirakan akan terjadi pembalikan arah trend.
Misalnya pergerakan trend naik akan menjadi pergerakan trend turun ketika munculnya candlestick hammer, begitu juga sebaliknya.
Memang hal tersebut ada benarnya, tetapi adakalanya kemunculan candlestick hammer tidak selalu mengindikasikan akan terjadi pembalikan arah trend.
Berikut ini alasan yang cukup untuk tidak terlalu mempercayai candlestick Hammer:
Retracement, selama pergerakan trend kuat, aksi harga akan sesekali menunjukkan gerakan mundur, yang berlawanan dengan arah trend umum tetapi hanya untuk waktu singkat.
Pergerakan semacam itu dapat memunculkan candlestick hammer pada grafik.Sehingga bukan cara yang efektif mengandalkan Hammer untuk memprediksi akan terjadinya pembalikan arah trend.
3.Three White Soldiers
Pola ini terdiri dari tiga candlestick berturut turut, masing masing candlestick membuka dan menutup lebih tinggi dari sebelumnya.
Kemunculan pola ini dipercaya akan terjadi pembalikan arah trend turun menjadi trend naik.Dan dapat dimanfaatkan untuk memasuki pasar dengan mengambil open posisi Buy/Call.
Hal tersebut bisa benar dan salah (50:50).
Pada gambar dibawah ini, adanya kemunculan pola Three White Soldiers, dimana seharusnya akan terjadi pembalikan arah trend dari turun menjadi naik. Tetapi pada kenyataannya pergerakan trend masih terus berlanjut turun.Pada kondisi ini pola tersebut termasuk fail/gagal.

Perlu diketahui tidak semua pola candlestick sama bagusnya, ada beberapa yang memiliki peluang tinggi untuk memberikan sinyal palsu.
Oleh karena itu disarankan untuk menghindari menggunakan pola pola diatas sebagai patokan dalam mengambil keputusan trading.Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda dan salam profit.