Strategi Trading Binary Option dan Forex Menggunakan Indikator MACD
Bagaimana cara membaca dan menggunakan indikator MACD untuk trading binary option dan forex?Pada kesempatan ini saya akan berbagi tutorial trik dan strategi trading dengan cara yang paling mudah dipahami.Yaitu cara menggunakan dan setting indikator MACD terbaik.
Selain mindset dan pengkontrolan emosi, faktor pendukung yang utama dalam keberhasilan trader adalah mampu melakukan analisa atau memprediksi kemana arah pergerakan harga suatu aset/mata uang.
Apakah pergerakan selanjutnya akan naik atau menurun, sehingga kita dapat mengambil opsi jual (sell/put) ataupun beli (buy/call).
Cara melakukan analisa ada dua macam yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal.Pada artikel ini kita akan membahas analisa teknikal dengan menggunakan indikator MACD.
Apa itu Indikator MACD?
MACD ( Moving Average Convergence Divergence ) adalah indikator yang dirancang oleh Thomas Aspray untuk mendeteksi titik jenuh beli (overbought) dan titik jenh jual (oversold) dengan melihat hubungan antara Moving Average jangka pendek dan jangka panjang.
Indikator MACD terdiridari 3 garis yaitu:
- Signal Line
- MACD Line
- MACD Hiatogram
Apa fungsi Indikator MACD?
- Untuk mengidentifikasi harga saham
- Mengetahui akan terjadinya pembalikan arah trend / reversal
- Mendeteksi momentum
- Mengidentifikasi jenuh jual dan jenuh beli
Bagaimana Cara Menggunakan Indikator MACD?
1. Pilih indikator MACD dari daftar indikator
2. Tanpa merubah settingan, langsung terapkan
keterangan:
- MACD Line berwarna biru
- Signal Line berwarna merah
Strategi Trading Forex dan Binary Option Menggunakan Indikator MACD
Berikut ini cara membaca sinyal dari indikato MACD untuk analisa trading:
- MACD Line dan Signal Line
- MACD terhadap Center Line
1.MACD Line dan Signal Line
- MACD Line berwarna Biru
- Signal Line berwarna Merah
Cara melakukan analisanya adalah kita menunggu terjadinya garis MACD Line (biru) memotong Signal Line (merah).
Ketika hal tersebut terjadi indikator MACD mengindikasikan akan terjadinya pembalikan arah atau reversal.Sehingga dapat kita manfaatkan untuk mengambil open posisi atau sebagai titik masuk pasar.
Beberapa hal yang harus diketahui agar mengetahui tingkat keakuratan sinyal dari MACD:
- Semakin lebar jarak dari MACD Line dan Signal Line sebelum terjadinya crossing semakin besar pembalikan arah trend yang akan terjadi,sehingga sinyal yang ditunjukkan lebih akurat.
- Semakin jauh jarak titik perpotongan (crossing) dari Center Line, maka semakin akurat sinyal yang ditunjukkan.
2. MACD Line terhadap CENTER line (nol)
Untuk cara ini saya akan mengkombinasikan indikator MACD dengan indikator Moving Average jenis EMA.
Kita akan menggunakan 2 indikator Moving Average dengan periode 12 dan periode 16.
1. Pasang indikator MACD seperti diatas tadi
2.Pasang indikator Moving Average
3.Pilih Moving Average jenis EMA dengan periode 12, dan setting dengan warna Biru.
5.Indikator siap kita gunakan untuk melakukan analisa
keterangan:
- EMA Periode 12, garis berwarna Biru
- EMA Periode 16, garis berwarna Merah
- MACD , garis berwarna Biru
Bagaimana Cara Membaca Sinyal Indikator MACD?
Pilih Opsi PUT / SELL , ketika:
- Garis EMA Periode 12 memotong garis EMA Periode 16 dari atas kebawah
- Garis MACD (biru) memotong Center line dari atas kebawah
- Lakukan open posisi ketika kedua indikator (EMA dan MACD) telah terjadi crossing (perpotongan garis)
Pilih Opsi CALL / BUY , ketika:
- Garis EMA Periode 12 memotong garis EMA Periode 16 dari bawah keatas
- Garis MACD (biru) memotong Center line dari bawah keatas
- Lakukan open posisi ketika kedua indikator (EMA dan MACD) telah terjadi crossing (perpotongan garis)