5 Tips Agar Terhindar dari penipuan kredit pinjaman online

Cara Melindungi Diri Dari Penipuan Aplikasi Pinjaman Online

Bagaimana cara agar tidak tertipu oleh fintech pinjaman online?Sekarang sudah banyak fintech baik itu aplikasi maupun situs yang menawarkan pinjaman secara online.

Fintech sudah mulai menjamur dan banyak sekali mulai dari situs cermati,rupiahplus,kta bank DBS dan masih banyak yang lainnya.

Akan tetapi tidak semua fintech itu aman.Oleh karena itu agar tidak terjebak penipuan pinjaman secara online,sebaiknya kita memeriksa/mengecek dan mencari tau dahulu profil dan rekam jejak dari perusahaan yang menawarkan pinjaman online tersebut.

Biasanya mereka yang mengajukan pinjaman secara online karena mengalami kebutuhan keuangan yang mendesak atau kepepet.Seringkali karena kepepet kita kurang teliti dalam mengambil keputusan.
uang cepat penipuan,situs cermati,kta bank dbs rupiahplus

Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum mengajukan pinjaman online ke suatu fintech.

Hal hal yang harus dipertimbangkan dalam mengajukan pinjaman online agar terhindar dari penipuan

Berikut faktor faktor yang harus dipikirkan dan diperhatikan dalam melakukan pinjaman online:


1.Mengecek Profil Perusahaan Penyedia Pinjaman Online

Ini adalah hal yang penting dan harus diperhatikan sebelum mengajukan permohonan pinjaman online yaitu melihat dan menilai profil pemberi pinjaman.


Sebaiknya pilihlah fintech penyedia pinjaman yang memiliki kantor,situs resmi,no telepon dan ijin atau lisensi perusahaan seperti dari OJK,yang menyatakan bahwa fintech tersebut resmi dan legal.Yang mana apabila kita ada permasalahan dapat melakukan pengaduan.

Jika fintech pemberi pinjaman ternyata tidak memiliki kantor hingga situs resmi,maka bisa jadi fintech tersebut penipuan.

Jangan lupa juga untuk membaca testimoni mengenai fintech terkait ,apakah ada klien yang pernah tertipu atau tidak.

2.Prosedur Peminjaman

Fintech pinjaman online yang terpercaya selalu meminta nasabahnya untuk mengisi data data pribadi diawal melakukan pendaftaran pengajuan.

Biasanya data data yang diminta yaitu:Nama,alamat,nomor telepon dan alamat email.Barulah selanjutnya pihak pemberi pinjaman menghubungi calon peminjam untuk melakukan verifikasi data dan meneruskan ke langkah selanjutnya.

Selanjutnya pihak fintech/pemberi peminjaman akan memberikan informasi tentang berapa lama waktu meminjam,besarnya bunga pinjaman sampai simulasi cicilan,dan yang pasti semuanya dijelaskan secara terang terangan.

Tetapi apabila fintech penipuan,maka calon peminjam akan diminta untuk melakukan transfer sejumlah uang terlebih dahulu,dengan alasan sebagai uang muka cicilan atau sebagai biaya administrasi.Fintech yang seperti ini bisa dipastikan penipu.

3.Tanpa Syarat dan Dokumen

Walaupun sistem pinjamannya secara online,prosedurnya tetap melalui suvey terlebih dahulu yaitu pihak kreditur/pemberi pinjaman akan mensurvey calon debitur.

Calon debitur wajib memenuhi syarat dan dokumen yang dibutuhkan.Untuk pengambilan data data dan dokumen penting akan dilakukan oleh pihak kreditur secara langsung dengan mendatangi calon peminjam.

Semua proses dan dokumen yang dibutuhkan selalu dijelaskan sebelumnya oleh pihak pemberi pinjaman.

Jika anda menemukan perusahaan fintech pemberi pinjaman yang menjanjikan akan memberikan dana secara cepat tetapi tanpa syarat dan dokumen apapun,sebaiknya perlu waspada.

Karena walapun ini pinjaman online setiap pemberi pinjaman pasti akan membutuhkan data data untuk menganalisis,untuk menilai diterima atau tidaknya permohonan pinjaman.

4.Pelayanan Fintech Pemberi Kredit

Cara yang sangat mudah mengetahui,apakah anda telah terhindar dari penipuan pinjaman online yaitu menilai dari pelayanan/servis si pemberi pinjaman.

Jika terlalu banyak kemudahan yang dijanjikan dalam proses peminjaman dan tanpa syarat,maka harus diwaspadai.

Apalagi jika pihak pemberi pinjaman tidak menghiraukan rekam jejak kredit anda,contohnya anda masih mempunyai beberapa tunggakan kredit ditempat lain,tetapi bagi fintech ini tidak menjadi persoalan.

Selain itu ,jika kita menemukan pihak pemberi pinjaman terkesan memaksa dan malah meminta untuk melakukan transfer sejumlah uang terlebih dahulu dengan dalih sebagai tanda ''keseriusan'',sudah jelas fintech ini penipu.

5.Cara Menyampaikan Informasi

Penting juga untuk memperhatikan dari cara calon pemberi pinjaman menyampaikan informasi mengenai peminjaman.

Contoh,apabila tiba tiba kita mendapat telepon dari pihak pemberi pinjaman,padahal kita sama sekali belum pernah memberikan data data terkait,sebaiknya kita tidak boleh mempercayainya begitu saja.

Terlebih lagi jika proses peminjaman hanya melalui pesan sms saja,sangat harus dihindari.

Fintech penyedia pinjaman yang terpercaya hanya akan menghubungi anda,jika anda terlebih dahulu telah mengisi formulir pinjaman melalui website atau aplikasi mobile resmi milik mereka.

Penyampaian informasinya juga jelas,ramah dan tidak tergesa gesa dan tidak memaksa.

Itulah beberapa tips agar terhindar dari penipuan pinjaman online.Jangan lewatkan untuk membaca artikel berikut:
Jika anda berencana melalukan pinjaman online perlu untuk memperhatikan hal hal penting seperti diatas.Semoga bermanfaat dan salam sukses.