Tips dan Cara Mengajukan Kredit Pinjaman Ke Bank Agar Mudah dan Cepat di Setujui atau di Approv
Meskipun tidak semua orang membutuhkan pinjaman uang atau kredit,tetapi sebagian masyarakat bukan hanya kalangan menengah kebawah saja yang melakukan pinjaman.Bahkan masyarakat kalangan menengah keatas dan para pengusaha sukses pun masih tidak lepas dari yang namanya kredit atau pinjaman.
Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara mengajukan permohonan kredit ke bank,baik untuk kewirausahaan maupun kebutuhan lainnya.Beserta dengan prosedur syarat yang harus dilakukan dan alasan atau penyebab (kta) pengajuan kredit / pinjaman ditolak.
Ada dua penilaian mengenai kredit atau pinjaman di mata masyarakat,ada yang menilai positif dan tidak sedikit juga yang menilai negatif.
Bagi masyarakat yang tidak memerlukan adanya pinjaman bank mengira,bahwa sistem kredit yang ditawarkan,hanya bermaksud untuk memperoleh keuntungan yang besar.Hal itu dilihat dari adanya sistem bunga yang dibebankan,mereka beranggapan bank yang berkaitan akan menjadi kaya.
Namun bagi masyarakat yang membutuhkan dan melakukan pinjaman ke bank,mereka beranggapan bahwa pinjaman tersebut malah membantu kebutuhan keuangan mereka.Apalagi disaat momen yang benar benar memerlukan uang.
Maka dengan ada sistem pinjaman,kebutuhan tersebut terpenuhi dan usaha yang dijalankan menjadi lancar karena terbantu keuangannya.
Sebelum kita membahas tentang tips dan cara mengajukan kredit,kita pelajari terlebih dahulu persyaratan persyaratannya sebagai berikut:
Inilah Syarat Untuk Pengajuan Permohonan Kredit/Pinjaman ke Bank
Apa saja yang perlu dilampirkan dalam mengajukan kredit?
Setiap bank memiliki syarat untuk administrasi dalam pengajuan pinjaman yang wajib dipenuhi oleh calon peminjam/kreditur.Prosedurnya setelah berkas/dokumen yang diajukan lengkap,barulah pihak bank akan memproses permohonan kredit untuk dilakukan analisis.
Setiap bank kemungkinan memberikan persyaratan yang berbeda dalam aplikasi pinjamannya,tetapi secara umum persyaratan yang diminta oleh bank adalah sebagai berikut:
Syarat Umum:
- Mengisi formuli
- Fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau paspor).
- Fotokopi akta nikah (bagi yang sudah menikah).
- Fotokopi kartu keluarga (KK).
- Fotokopi buku tabungan beberapa bulan terakhir.
Syarat Khusus:
Di samping persyaratan umum, biasanya ada syarat-syarat khusus yang lebih spesifik, yaitu:
1.#Persyaratan khusus menurut pekerjaan/profesi terbagi menjadi:
- Untuk Karyawan
- Untuk Wirausaha
- Kartu pegawai (karpeg) serta tabungan dan asuransi pensiun (taspen) (fotokopi dan asli) untuk pegawai.
- Slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan (bagi karyawan).
- SK CPNS (fotokopi dan asli).
- SK PNS.
- SK kenaikan pangkat terahir (fotokopi dan asli).
- SK kenaikan gaji berkala terahir (fotokopi dan asli).
- Daftar gaji kolektif.
- Surat keterangan perincian penghasilan.
- Fotokopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 3-6 bulan terakhir.
- Data keuangan lain, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan penjualan dan pembelian harian, serta data pembukuan lainnya.
Anda perlu mempersiapkan uang muka (down payment/DP) sesuai dengan ketentuan (DP KPR 10-15%).
Untuk mempermudah kelancaran proses, pastikan untuk berkonsultasi dengan pihak bank agar mengetahui syarat apa saja yang harus dilengkapi dalam mengajukan aplikasi kredit.
Tips Cara Mengajukan Kredit ke Bank Agar Cepat dan Mudah Di Setujui
Berikut beberapa tips dalam mengajukan permohonan pinjaman ke bank agar cepat di approv:
1.Menentukan Tujuan Pinjaman
Sangat penting untuk menentukan tujuan dari kredit yang diajukan.Untuk keperluan apa dana atau uang yang diperoleh dari pinjaman jika disetujui?
Anda wajib memberikan informasi portfolio usaha anda secara detail.Dengan adanya portfolio yang mendetail,diharapkan calon peminjam bisa menentukan secara pasti tujuan kredit usahanya.Misalnya untuk keperluan modal kerja ataupun investasi dalam meningkatkan produktifitas usaha.
Calon peminjam juga harus mengetahui secara pasti menggunakan kredit usaha tersebut dari:
- Berapa besar nominal yang diajukan
- Jangka waktu kredit
- Sumber dana untuk pembayaran kredit
Sebaiknya mempersiapkan jawaban wawancara yang jujur dan logis.Melalui jawaban itu kita harap bank mempunyai keyakinan dan prospek yang baik dari usaha yang dijalankan calon peminjam.
2.Memenuhi Persyaratan Dengan Lengkap
Masing masing bank tentunya memiliki kriteria serta syarat kepada mereka yang akan mengajukan permohonan pinjaman.Calon peminjam/debitur harus mengetahui dan memahami betul semua persyaratan yang harus dipersiapkan.
Dengan kelengkapan persyaratan,hal ini akan menghemat waktu dan proses dari pengajuan pinjaman.Selain kelengkapan dari berkas/dokumen persyaratn,keabsahan dari berkas juga ikut menjadi pertimbangan utama untuk persetujuan pinjaman oleh pihak bank.
3.Kredibilitas Calon Peminjam
Setelah berkas/dokumen persyaratan diajukan,maka pihak bank akan melakukan analisa selanjutnya yaitu
- Pengecekan di pusat data Bank Indonesia (BI Checking).
Oleh karena itu pastikan rekam jejak finansial anda dalam keadaan lancar,karena jika calon peminjam pernah bermasalah atau kredit macet dalam pembayaran di bank lain misalnya,maka bisa saja permohonan pinjaman akan ditolak.
- Trade Checking/Community Checking
4.Kemampuan Calon Peminjam
Kekuatan atau kemampuan calon peminjam adalah termasuk syarat penting dalam persetujuan pinjaman,seperti kemampuan pengelolaan usaha ataupun kemampuan keuangan calon peminjam.
Untuk memastikan calon peminjam mempunyai kemampuan yang cukup bisanya bisa dilihat dari data keuangan yang diberikan dan survey langsung ke tempat usaha calon peminjam.
Oleh karena itu data/berkas keuangan yang akan diberikan ke pihak bank sebaiknya disusun secara rapi serta lengkap agar pihak bank ketika melakukan pengecekan lebih mudah dan meyakinkan.
Analisa ini bermaksud untuk menilai kondisi kesehatan keuangan usaha dan seberapa besar kebutuhan serta kemampuan pembayaran pinjaman.
5.Jaminan Yang Diberikan Calon Peminjam
Seringkali pihak bank maupun lembaga keuangan yang lain memberi syarat dengan adanya jaminan atau agunan untuk setiap pengajuan pinjaman.Pastinya tidak semua barang bisa dijadikan jaminan.
Beberapa kriteria tertentu suatu agunan bisa layak dijadikan jaminan pinjaman yaitu:
- Memiliki kelengkapan dokumen
- Legalitas
- Kondisi
- Umur agunan
- lokasi
- dan lain lain.
Oleh karena itu sebelum memutuskan mengajukan pinjaman,persiapkan dulu aset atau barang apa yang akan dijadikan agunan,dan sesuaikan dengan jumlah pinjaman.
Hal ini penting karena apabila nilai agunan jauh lebih kecil dari besarnya pinjaman yang diajukan,sangat kecil kemungkinan permintaan kredit akan disetujui.
Tetapi kadang ada kalanya suatu pengajuan kredit tidak disetujui oleh pihak bank karena beberapa alasan.
Alasan Kenapa Pengajuan Pinjaman Di Tolak
Berikut beberapa penyebab mengapa pengajuan permohonan kredit ke bank ditolak:
1.Gagal Verifikasi
Pada formulir aplikasi pengajuan pinjaman,calon peminjam akan diharuskan untuk mengisi data data beserta nomor aktif yang dapat dihubungi,sebab nomor itu akan digunakan oleh pihak bank untuk memverifikasi data calon peminjam.
Verifikasi bisa menjadi gagal,apabila ketika pihak bank mencoba menghubungi calon peminjam,tetapi tidak bisa/tidak aktif.
Oleh karena itu masukan nomor yang selalu aktif pada formulir pengajuan pinjaman.
2.Penipuan/Pemalsuan
Dilarang untuk mencoba memalsukan apapun ketika mengajukan pinjaman,entah itu data diri,dokumen dan informasi lainnya.
Jika anda kedapatan melakukan penipuan,sudah pasti pengajuan pinjaman akan ditolak.
3.Dokumen Tidak Terbaca
Walaupun semua berkas/dokumen lengkap telah diberikan,pengajuan pinjaman bisa saja ditolak apabila dokumen tersebut tidak dapat terbaca dengan jelas.
Seringkali masalah tersebut karena proses fotocopy,oleh karena itu sebaiknya pastikan dahulu dokumen yang diajukan dapat dibaca dengan jelas.
4.Jumlah Pinjaman Yang Di Ajukan Terlalu Besar
Besarnya limit pinjaman sebaiknya disesuaikan dengan kondisi keungan anda,seperti melihat berapa besar penghasilan dan kemampuan dalam membayar kredit pinjaman.
Apabila nominal pinjaman yang diajukan terlampau besar dari penghasilan dan kemampuan membayar kredit,biasanya pihak bank akan menolak pengajuan pinjaman tersebut.
Disamping itu,untuk pengajuan pinjaman dengan syarat wajib memberikan agunan /jaminan,jika jumlah pinjaman yang diajukan terlampau besar dari nilai agunan,juga biasanya pihak bank akan menolaknya.
5.Tunggakan Tagihan Kartu Kredit
Pengajuan pinjaman akan sulit disetujui jika calon peminjam ternyata memiliki riwayat rekam jejak yang buruk dalam membayar kartu kredit.
Sebaiknya disiplinlah dalam membayar kartu kredit,karena siapa tau suatu saat nanti anda memiliki kebutuhan untuk mengajukan pinjaman ke bank,dengan begitu akan mudah disetujui.
Baca juga:
- Review RupiahPlus Aplikasi HP Pinjaman Online Langsung Cair
- Daftar Bank Yang Menawarkan Produk Pinjaman Syariah
- Cara Pinjam Uang di bank BRI Tanpa jaminan
Semoga pembahasan ini dapat memberikan manfaat dan salam sukses.