Apa itu Reksadana Syariah,Manfaat,Keuntungan dan Resikonya?

Cara Investasi Reksadana Syariah yang Menguntungkan dan Aman

Pada kesempatan ini kita akan membahas pengertian apa itu reksadana syariah dan mengenai seberapa keuntungan,risiko kerugian,karakteristik dan cara mengatasi resiko investasi daftar reksadana syariah.

Seperti yang kita ketahui telah banyak bank yang menyediakan reksadana syariah seperti bank BRI,BNI,BCA dan masih banyak yang lainnya.Bahkah ada juga penyedia reksadana secara online.

Saat ini hampir penyedia reksadana konvensional juga menyediakan produk reksadana syariah,hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

Investasi termasuk hal yang  penting agar harta atau uang yang kita miliki terus berkembang.

Tersedia bermacam macam investasi yang dapat dijalankan diantaranya:
  • Deposito
  • Bisnis
  • Saham
  • Reksadana
  • Investasi rumah
  • Investasi tanah
  • Investasi properti
  • dan masih banyak lainnya
Salah satu jenis investasi yang mulai banyak digeluti oleh investor yaitu investasi reksadana,termasuk reksadana syariah adalah pilihan yang tepat untuk anda yang ingin mendapatkan keuntungan yang bukan dari hasil bunga atau riba.

Apa itu Pengertian Reksadana Syariah?

daftar investasi reksadana syariah

Reksadana syariah adalah pengelolaan dana dari masyarakat oleh perusahaan manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai bentuk investasi yang sesuai dengan prinsip syariah yang menguntungkan.

Contohnya:
  • Saham syariah
  • Deposito syariah
  • Obligasi syariah, properti dan beragam jenis investasi lain yang tersebar di berbagai perusahaan.
Boleh dikatakan bahwa reksadana syariah adalah suatu bentuk investasi reksadana yang dijalankan berdasarkan syariat islam.

Sistem Yang tidak bertentangan dengan hukum islam baik objek, cara maupun return.

Pada umumnya orang yang melakukan investasi reksadana syariah bertujuan untuk mendapatkan bagi hasil yang besar di masa mendatang dan yang penting halal.

Reksadana syariah dibagi menjadi 2 yaitu:

1.Reksadana syariah terbuka

Untuk reksadana syariah terbuka adalah sebuah surat berharga yang bisa dijual kembali kepada manajer investasi yang menerbitkan dengan nilai harga yang sama.

2.Reksadana syariah tertutup

reksadana syariah tertutup adalah reksadana yang tidak bisa dijual kembali kepada manajer investasi kecuali investor lain. Harga jual reksadana syariah tertutup bila dijual lagi ke investor lain bisa naik maupun turun atau fluktuatif.

Reksadana syariah merupakan sekumpulan dana yang diolah oleh manajer investasi profesional yang selanjutnya akan disalurkan pada suatu produk investasi yang menguntungkan.

Ada 3 ciri utama dari reksadana syariah yaitu:
  1. Terdaftar di bursa efek syariah
  2. Diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS)
  3. Terdapat proses cleansing 
Bursa efek syariah merupakan daftar sekumpulan perusahaan yang termasuk dalam reksadana syariah.

Daftar efek syariah yang terdiri dari perusahaan perusahaan yang telah menjalankan sistem syariah ini diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan secara berkala atau enam bulan sekali.

Jadi obligasi dan saham perusahaan tersebut harus memenuhi syarat sebagai reksadana syariah.
Daftar efek syariah sebagai patokan manajer investasi dalam mengolah reksadana syariah.

Selain itu,pada reksadana syariah juga terdapat  proses cleansing yang artinya pembersihan emiten reksadana yang telah tidak memenuhi sistem syariah lagi sesuai keputusan Dewan Pengawas Syariah.

Dewan Pengawas Syariah adalah sekumpulan ahli hukum Islam sekaligus pakar pasar modal yang berwenang mengawasi bermacam macam perusahaan yang memenuhi syarat syariah dan yang tidak.

Jika terdapat perusahaan bersistem syariah maka dimasukkan atau dikelompokkan dalam reksadana syariah.

Dan Dewan Pengawas Syariah juga berperan memberikan rekomendasi terhadap perusahaan supaya memperbaiki hal-hal tertentu agar sesuai syariah.

Apakah Investasi Reksadana itu Aman?


Tentu saja aman,hal ini Karena dana reksadana akan disimpan di bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Selain terlindungi dari kehilangan akibat bank kustodian dan kemungkinan dari manajer investasi bangkrut.Namun juga aman dari resiko penyalahgunaan dana dan pencurian.

Bagaimana Cara Investasi Reksadana Syariah?


Untuk dapat melakukan investasi reksadana prosesnya mudah sekali.Seorang investor pemula dapat melakukannya secara lancar dan mudah.

Caranya seorang investor mencari dan memilih manajer investasi reksadana.Selanjutnya membeli reksadana dari Agen Penjual Reksa Dana (APERD) atau manajer investasi (MI).

Baca juga => Bank Penjual Reksadana Terbaik dan Terpercaya dan  Tempat Beli Reksadana Online Terpercaya

Banyak masyarakat yang mengira bahwa untuk dapat memulai investasi reksadana syariah harus dengan modal besar.

Padahal saat ini sudah hadir reksadana mikro dari Otoritas Jasa Keuangan.Yang mana untuk investasi reksadana syariah dapat dimulai dengan nominal uang minimal sebesar Rp 100 ribu.

Untuk persyaratan umum dan khusus dalam investasi reksadana syariah adalah calon investor harus memiliki rekening tabungan atas nama pemohon.Atau bisa juga menggunakan rekening tabungan atas nama orangtua.


Apa Saja Keuntungan dan Manfaat Investasi Reksadana Syariah


Berikut beberapa manfaat dan keuntungan dari reksadana syariah:



1. Manajemen Profesional

Investasi reksadana syariah dikelola oleh manajemen investasi yang profesional yang sangat memahami dalam mengelola dana masyarakat supaya berkembang dan mengetahui juga manajemen resiko usaha.

Manajemen investasi reksadana syariah kehadirannya sangat penting karena sebagai penghubung untuk mengolah dana dari masyarakat yang tidak memiliki waktu luang untuk melakukan riset perusahaan.

2. Manajemen Resiko yang Baik

Reksadana syariah tidak hanya berpusat pada satu jenis emiten dan perusahaan. Sehingga resiko kerugian dapat diperkecil.

Hal tersebut sering dinamakan dengan diversifikasi investasi. Seperti kata kata yang diucapkan  oleh investor terkaya di dunia bernama Warren Buffet yaitu bahwa jangan pernah menaruh telor pada keranjang yang sama.

Jadi apabila terdapat satu investasi yang merugi maka ada beberapa jenis investasi lainnya yang menguntungkan.Yang dapat menutupi kerugian tersebut.

3. Informasi Terbuka


Investasi ini menawarkan keterbukaan informasi tentang perkembangan emiten investasi, keuntungan, kerugian, biaya yang dikeluarkan, dll.

Disamping itu, manajer investasi secara berkala akan mengeluarkan laporan investasi reksadana syariah di surat kabar atau prospektus.

Jadi investor bisa melihat kemajuan investasi reksadana syariah miliknya kapanpun secara online di internet.

4. Bagi Hasil Besar

Investasi reksadana syariah memang bukan termasuk jenis investasi yang cocok dalam jangka pendek.

Tetapi termasuk jenis investasi jangka panjang untuk dapat meraih keuntungan yang sangat besar di masa depan.

Sehingga investasi reksadana syariah sangat cocok dilakukan untuk anda yang akan mempersiapkan biaya pendidikan anak di masa depan, mempersiapkan dana pensiun, mempersiapkan biaya ibadah haji, dan lain sebagainya.

5. Resiko Rendah

Berinvestasi pada reksadana syariah sangat menjanjikan dan memiliki tingkat resiko kerugian yang kecil.

Hal tersebut karena manajer investasi yang mengelola dana sangat profesional dan mengelola dana masyarakat ke bermacam macam jenis investasi dan perusahaan.

Yang mana berbeda apabila anda menginvestasikan uang pada bursa saham secara pribadi yang memiliki tingkat resiko kerugian sangat besar.

Itulah beberapa keuntungan dan manfaat dari melakukan investasi reksadana syariah.

Tidak ada investasi yang tidak memiliki resiko sama sekali,begitu juga dengan investasi reksadana syariah.

Reksadana syariah memiliki resiko yang lebih besar jika dibandingkan dengan investasi emas batangan,deposito syariah dan juga property.

Tetapi reksadana syariah memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi saham.

Apa Saja Resiko Investasi Reksadana Syariah?


Berikut beberapa resiko dari investasi reksadana syariah yang harus diketahui,diantaranya yaitu:


1. Turun Harga

Mungkin sekali pada sebuah investasi reksadana syariah akan mengalami penurunan harga dari pembelian harga sebelumnya.
Hal inidipengaruhi dari bermacam macam faktor misalnya: kinerja perusahaan kurang bagus,pengaruh kondisi ekonomi dan politik di dalam negeri yang labil, kondisi bursa saham yang sedang melemah dan lain sebagainya.

2. Resiko Default

Situasi ini terjadi ketika manajer investasi membeli emiten investasi obligasi yang kemudian perusahaan tersebut menderita kesulitan keuangan.Yang mana belumnya perusahaan berjalan baik dan lancar.
Sehingga perusahaan tidak dapat melakukan kewajiban pembayaran deviden kepada para pemilik sahamnya.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir tingkat resiko kerugian seperti di atas, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berinvestasi reksadana syariah.

Cara Mengatasi Resiko Reksadana Syariah


1.Pemilihan jangka waktu investasi reksadana syariah minimal tiga tahun


Sehingga akan kelihatan keuntungan besar yang didapatkan.Tetapi jika investor reksadana syariah ingin memperoleh untung besar dalam waktu kurang dari tiga tahun dari investasi reksadana syariah maka sebaiknya memilih reksadana deposito atau reksadana syariah pendapatan tetap.

2.Mengetahui informasi biaya administrasi dan biaya lain dalam investasi reksadana syariah

Perlu untuk menanyakan informasi tersebut agar anda bisa mempersiapkan keuangan sebelumnya ketika akan  berinvestasi reksadana syariah.

3.Memilih reksadana syariah unggulan yang tersedia dari berbagai produk reksadana.
 
4. Pemilihan jenis reksadana sesuai jangka waktu yang ingin dicapai
  • Untuk perencanaan jangka waktu kurang dari satu tahun,investor  sangat tepat menggunakan reksadana pasar uang syariah.
  • Untuk perencanaan jangka waktu dalam waktu 1 tahun - 3 tahun, investor dapat memilih investasi reksadana syariah pendapatan tetap.
  • Untuk perencanaan jangka waktu 3 tahun - 5 tahun, investor sebaiknya memilih reksadana syariah campuran
  • Untuk perencanaan jangka waktu 5 tahun ke atas, investor bisa memilih jenis reksadana saham syariah.

Reksadana syariah adalah pilihan investasi yang tepat untuk masyarakat muslim yang ingin berinvestasi dalam modal kecil secara menguntungkan dan halal yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk mengolahnya.

Itulah penjelasan pengertian investasi reksadana syariah beserta manfaat dan keuntungan serta resikonya.Semoga dapat memberikan manfaat dan salam profit.