Solusi Mencari Dana Untuk Modal Bisnis Dengan Mudah
Jika anda memiliki sebuah ide bisnis yang inovatif dan kreatif serta prospek yang bagus,tetapi tidak punya dana/modal untuk memulai usaha tersebut,janganlah putus asa.Banyak cara untuk mendapatkan modal usaha diantaranya mengajukan pinjaman ke bank,menjual aset yang dimiliki dll.
Tetapi bagaimana jika pengajuan pinjaman ke pihak bank tidak disetujui dan tidak juga mempunyai aset berharga yang bisa dijual?
Ingatlah selalu ada jalan untuk kita yang selalu berusaha salah satunya yaitu melalui Crowdfunding.
Apa itu Crowdfunding?
Secara bahasa crowdfunding yaitu:
Crowd: ramai
Funding:pendanaan
Secara sederhana crowdfunding artinya pendanaan usaha yang dilakukan melalui banyak pihak,boleh dibilang patungan usaha atau gotong royong.
Crowdfunding sering dijadikan sebagai tempat untuk mencari investor yang bersedia mengeluarkan dananya untuk modal usaha atau startup.Bahkan kita bisa mendapatkan investor asing jika beruntung,atau mereka tertarik dengan usaha/bisnis yang akan kita bangun.
Lantas bagaimana cara mencari investor/orang yang bersedia membiayai ide usaha/start up kita?
Jawabannya yaitu melalui media internet.
Konsepnya adalah patungan usaha
Sebenarnya cara ini sudah ada sejak berabad abad yang lalu,akan tetapi istilah crowdfunding baru mulai populer sekitar tahun 2006,yang saat itu seseorang bernama Michael Sullivan menggunakan istilah crowdfunding pada situsnya (fundavlog).
Patungan dana sistem crowdfunding dilakukan dengan perantara internet.
Mengumpulkan dana secara crowdfunding tidak hanya untuk tujuan bisnis,melainkan bisa juga untuk keperluan sosial kemanusiaan,kesenian,riset dan lain lain.
Bagaimanakah sistem kerja Crowdfunding?
Ketika kita memiliki sebuah ide usaha/start up yang potensial(misalnya usaha kuliner),maka kita akan mempublikasikan ide serta proposal usaha ,di salah satu situs-situs crowdfunding.
Berikut situs situs crowdfunding yang bisa dijadikan media untuk mencari pendanaan:
- kickstarter.com
- indiegogo.com
- crowdcube.com
- Untuk di Indonesia ada situs: gandengtangan.org dan kitabisa.com ,
Jika kita memiliki gagasan proyek yang disebut sebagai sang kreator.Untuk mempublikasikan ide tersebut, kita harus menentukan:
- Jumlah dana yang diperlukan
- Batasan tenggang waktu dalam mengumpulkan dana tersebut
- Dan janji-janji yang akan kita berikan bagi para penyumbang modal (donatur) sesuai dengan nilai sumbangannya.
Pada umumnya ada empat jenis pilihan janji yang akan diberikan kepada para donatur,apabila proyek/bisnis berhasil terwujud, yaitu:
- Berupa kepemilikan saham (equity based crowdfunding)
- Berupa bagi hasil (lending based crowdfunding)
- Berupa reward atau hadiah kecil bukan uang (reward based crowdfunding)
- Dan,non kompensasi atau donatur tidak mengharapkan imbalan atas sumbangan dananya (donation based crowdfunding).
Agar banyak investor (donatur) yang mau dan bersedia memberikan uangnya untuk mewujudkan proyek kita, maka kita harus mempunyai ide bisnis/usaha yang briliant, original, menarik, dan yang pasti harus berprospek menguntungkan.
Lantas, bagaimana seandainya dalam batas waktu yang ditentukan (misal 2 bulan) ternyata dana yang berhasil dikumpulkan tidak mencapai target?
Yang terjadi adalah uang uang yang telah diberikan oleh para investor/donatur akan dikembalikan lagi ke rekening mereka masing-masing oleh pengelola situs crowdfunding tersebut.
Tetapi apabila dana tersebut telah memenuhi target,maka dana patungan tersebut selanjutnya akan dikirim ke rekening kita dan biasanya akan dipotong 5% untuk jasa pengelola situs crowdfunding.
Langkah berikutnya adalah kita mulai bersiap membangun dan mengerjakan project yang telah disiapkan serta mempertanggungjawabkan modal tersebut kepada para donatur (atau disebut juga backers) berdasarkan janji yang telah dicantumkan pada proposal sebelumnya.
Tidak sulit bukan? Mencari dan mendapatkan modal dana untuk suatu usaha/bisnis dari crowdfunding?
Ada banyak cerita menarik yang berhasil menciptakan pengusaha muda dengan adanya skema bantuan modal crwodfunding.
Banyak ribuan kisah orang sukses yang mulanya tidak memiliki modal tapi punya ide bisnis yang kreatif kemudian akhirnya berhasil menjadi wirausaha mandiri.
Salah satu contoh nyata yaitu Jay Silver asal California yang telah berhasil mendapatkan bantuan dana lebih dari 5 miliar rupiah yang dikumpulkan dari 11 ribu donatur, padahal target yang diperlukan hanya sebesar 250 juta rupiah untuk membesarkan proyek teknologinya yang diberi nama Makey-Makey.
Tetapi tidak semua kisah akan berbuah manis,yaitu tidak sedikit juga orang-orang yang menghadapi tuntutan hukum karena kelalaiannya/kesalahannya yang tidak sanggup memenuhi janji-janji yang dicantumkan pada proposalnya.
Nah jika anda ingin mencari bantuan modal usaha melalui skema crowdfunding, maka pastikan diri anda bahwa ide proyek bisnis yang diajukan tersebut akan mampu dijalankan dengan sukses.
Baca juga =>
Itulah pembahasan solusi mencari atau mendapatkan investor untuk modal usaha/bisnis atau start up,bagi yang kesulitan keterbatasan modal.Semoga bermanfaat.