Metode Prosedur Transaksi Jual Beli Online Terpopuler Di Indonesia
Semakin meningkatnya bisnis jual beli online yang sekarang berkembang pesat bahkan menjadi trend bagi sebagian orang.Karena kita mudah dalam memilih barang yang akan kita beli dan tidak perlu keluar rumah,sehingga dianggap lebih praktis.Tentu saja belanja online dan belanja secara konvensional memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.Semakin banyak orang yang memulai bisnis jual beli melalui dunia online internet,yang mana prosedur proses transaksi tidak dilakukan secara langsung.
Pelaku bisnis baik pembeli dan penjual pastinya mengharapkan metode transaksi yang terpercaya aman,dan nyaman.
Seperti yang kita ketahui proses jual beli via online terkadang ada hal hal yang tidak kita harapkan misalnya penipuan saat proses transaksi.Untuk mencegah hal ini sebelum bertransaksi kita harus memilih metode transaksi yang aman serta nyaman.
Para pelaku bisnis online diharuskan mengetahui lebih dalam tentang proses,tingkat resiko dan keamanan dari proses transaksi online.Berikut ini 5 proses transaksi yang sering digunakan dalam transaksi jual beli:
- Transfer Bank
- Cash On Delivery atau COD
- Rekening Bersama atau Rekber
- Kartu kredit
- E-Currency atau mata uang elektronik
5 Cara Metode Transaksi Pembayaran Jual Beli Online
Berikut ini metode transaksi untuk pembayaran dalam jual beli online yang paling banyak digunakan:1.Transfer Bank
Proses transaksi transfer antar bank adalah metode transaksi yang paling populer dan banyak digunakan oleh para penjual dan pembeli online.
Proses yang lumayan sederhana juga memudahkan dalam proses konfirmasi transfer,karena penjual dapat segera mengecek penerimaan dana apakah sudah masuk apa belum.
Prosedur atau tata cara transaksinya adalah pembeli mengirimkan sejumlah uang sesuai dengan harga yang telah disepakati,kemudian setelah uang berhasil masuk ke rekening penjual,maka penjual segera mengirimkan barang yang dibayar tersebut.
Dalam transaksi dengan transfer bank ini memerlukan kepercayaan yang tinggi dari calon pembeli sebelum memutuskan akan mentransfer uangnya.
Tidak sedikit terjadi penipuan yang dilakukan penjual yang curang,yaitu setelah pembeli berhasil mengirimkan uang,sang penjual tidak juga mengirimkan barangnya.
Untuk itu nama baik penjual atau kredibilitasnya sangat berpengaruh terhadap tolak ukur atau rasa kepercayaan calon pembeli.Penjual yang tingkat kredibilitasnya tinggi biasanya telah memiliki kerjasama dengan bank yang akan digunakan untuk keperluan transaksi,sehingga tingkat keamanan lebih terjamin.
Sebagai pembeli jika masih ragu dengan kredibilitas penjual,disarankan untuk mencari informasi tentang penjual baik diinternet,grup facebook,forum kaskus dll.
2.Cash On Delivery atau COD
Metode ini merupakan jual beli online dengan sistem pembayaran konvensional yaitu bertemunya penjual dengan pembeli.Umumnya proses transaksi ini dilakukan jual beli oleh orang ke orang pada umumnya.
Biasanya yang sering melakukan pembayaran COD adalah jual beli barang second yang mana pembeli dapat memeriksa kondisi barang tersebut.
Namun toko online besar juga ada yang menerapkan sistem pembayaran COD yaitu barang sampai baru bayar,hal ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas toko online tersebut.
Kelebihan dari sistem COD yaitu pembeli dan penjual lebih bebas dalam bertransaksi,pembeli bisa mengecek barang yang akan dibeli serta dapat melakukan proses tawar menawar.
Sistem transaksi ini biasanya populer pada situs jual beli seperti Tokobagus,Berniaga dan dari grup grup jual beli di facebook.
Kekurangannya adalah sistem COD hanya bisa dilakukan pada area atau wilayah yang terjangkau dari penjual dan pembeli.Tetapi perlu diketahui bahwa transaksi COD bisa saja kurang aman manakala orang yang kita ajak COD memiliki niat jahat.
Tidak sedikit banyak orang jahat yang memanfaatkan sistem COD,untuk itu pastikan menentukan tempat untuk transaksi ditempat yang aman,ditengah keramaian dan ajaklah teman yang bisa menjaga.
3.Rekening Bersama atau Rekber
Sistem transaksi dengan rekber yaitu prosesnya menggunakan orang ketiga.Jika pada sistem transfer bank pihak ketiganya adalah bank maka pada sistem rekber pihak ketiganya adalah lembaga/perusahaan/orang yang sudah dipercaya dan disepakati oleh penjual dan pembeli.
Biasanya pihak ketiga akan menetapkan tarif atau fee sebagai jasa rekber tersebut.Besarnya fee tergantung pihak ketiga bahkan ada yang menawarkan jasa rekber dengan fee seikhlasnya.
Sangat penting untuk memilih jasa rekber yang aman dan terpercaya.
Cara transaksi dengan sistem rekening bersama yaitu
- Pembeli mengirim uang ke rekening jasa rekber
- Setelah uang dikonfirmasi masuk ke rekening jasa rekber,penjual mengirimkan barangnya kepada pembeli
- Setelah barang sampai kepada pembeli ,maka pembeli mengkonfirmasi kepada jasa rekber
- Kemudian jasa rekber mengirim uang tersebut kepada penjual.
4.Kartu Kredit
Sistem pembayaran dengan menggunakan kartu kredit biasanya hanya disediakan oleh perusahaan besar dan biasanya global.Dengan menggunakan pembayaran via kartu kredit memungkinkan transaksi jual beli secara global bahkan internasional.
5.E-Currency (Rekening virtual elektronik)
Paypal,Payza,Kaspay,webmoney,skrill,neteller dll adalah e-currency atau rekening virtual.
Cara kerjanya hampir sama dengan internet banking yang disediakan oleh bank.Penggunaan E-Currency dapat digunakan diseluruh dunia asalkan merchant yang dituju menyediakan layanan e-currency tersebut.
E-Currency selain dapat digunakan untuk transaksi dalam negeri tetapi lebih banyak digunakan untuk transaksi dengan merchant merchant luar negeri.
- Baca juga: Peluang Usaha Tanpa Modal Dropshipper