Apa itu Margin Level dan Apa Kegunaannya?
Margin level berguna untuk membatasi kerugian pada trading forex agar tidak semakin besar.Bermanfaat sekali sebagai kontrol resiko management keuangan .Kita akan membahas cara menghitung margin level atau margin call dalam trading forex.Dibawah nanti akan dijelaskan apa itu free margin atau margin bebas dan marginlevel yang aman
Margin level jiga dapat berperan sebagai STOP LOSS yang kedua.Untuk itu penting sekali mempelajari strategi margin trading.
Rumus menghitung persentase margin level bisa dihitung dengan:
''Equity'' dibagi dengan Margin yang digunakan (margin used)
Margin level = Equity / Margin used X 100%
* Cara menghitung margin used dapat dibaca pada artikel sebelumnya atau klik => Apa itu Margin Trading Forex?
* Equity :Balance setelah ditambah profit/dikurangi loss yang berjalan ketika trading
Berapa Margin Level Yang Aman?
Besarnya Margin level ini tergantung perusahaan broker yang menyediakannya,dan margin level yang baik dan aman adalah harus yang Margin level 100%.Karena tidak sedikit broker forex yang sebenarnya bandar yang menyediakan margin level dibawah 100% atau bahkan 0%.Tujuan broker jenis bandar ini yaitu jika uang trader loss maka uangnya dapat segera habis total dan menjadi keuntungan bandar tersebut.
Cara kerja margin level
Jika posisi trading kita mengalami floating loss dan equity drop sampai mengenai /menyentuh harga angka yang sama atau dibawah Margin Used (margin yang digunakan) atau menyentuh indikasi margin level 100% atau dibawahnya,maka akan terjadi yang namanya Margin Call atau stop out.
Yang akhirnya semua open posisi trading kita akan diclose paksa atau ototmatis oleh sistem agar tidak terjadi kerugian yang semakin besar.Sisa dana dari Magin Used itu akan dikembalikan kepada kita.Sehingga kita masih memiliki sisa dana yang dapat kita gunakan untuk trading berikutnya.
Untuk yang baru mencoba trading forex hal ini juga dapat berfungsi sebagai proteksi dana ,jika pemula tidak sengaja open posisi dengan full lot,yang akhirnya seandainya loss maka uang tidak habis hingga ludes.
Dengan diterapkannya margin level yang tepat juga trader diharapkan agar sadar dan dapat trading dengan sehat.Dengan bertransaksi trading menggunakan besarnya lot yang wajar disesuaikan dengan kapasitas equitynya.
Ilustrasi cara kerja margin level 100%
- Misalkan kita memiliki modal $1000 pada akun rekening trading.
- Dan kita menggunakan leverage 1:400.
- Open posisi trading dengan nilai 3 lot pada pair EUR/USD
- Harga saat ini bergerak pada 1.2000
- Sehingga margin used (margin yang digunakan) $900
Seandainya broker yang kita gunakan tidak menerapkan marginlevel 100% ,maka besarnya loss akan lebih besar bahkan bisa habis tanpa sisa.
*Pada platform MetaTrader ketika kita open posisi akan terlihat tampilan Margin level pada satuan % (persen) pada tab ''trade''.
Perlu diketahui:Sistem margin call atau stop out akan ototmatis aktif dan menutup semua open posisi trading ketika indikator margin level telah mencapai 100 % atau kurang.
Jika kita mengambil open posisi trading yang lebih dari satu maka sistem akan menutupnya satu persatu,sehingga angka pada Margin level tidak tepat pada angka 100%,bisa kurang atau lebih.
Apakah Broker Yang Kita Gunakan Menyediakan Margin Level 100 %?
Jika masih ragu mengetahui apakah broker yang dipilih menerapkan margin level 100 %.maka kita dapat mencobanya dengan akun demonya terlebih dahulu.
Coba lakukan open posisi dengan full lot dan perhatikan apa yang terjadi selanjutnya pada tab Trade ketika margin level telah mencapai 100%.Jika open posisi trading otomatis diclose maka broker tersebut menerapkan atau menyediakan Margin level 100%.
Tetapi jika dana kita bisa sampai habis hingga 0 ,maka broker tersebut tidak menerapkan margin level 100%.Saya tidak mengetahui tepatnya broker mana saja yang tidak menerapkan dan menerapkan margin level 100%.
Tetapi broker yang sudah pasti menggunakan margin level 100% diantaranya : Gainscope fxdd dan Gain Capital.
Hal utama penyumbang kesuksesan trading yaitu kontrol money management,yang mana margin level adalah salah satu alat pengontrolnya,akan tetapi jika margin level masih dibawah 100% atau malah 0% maka margin level menjadi tidak berguna yang dapat menyebabkan dana akan habis tak tersisa.
Apa hubungan margin level dengan leverage?
Sadar atau tidak margin level erat kaitannya dengan leverage.Jika margin level 100% maka leverage dapat berfungsi sepenuhnya sebagai proteksi dana.Akan tetapi seandainya margin level suatu broker tersebut 0% maka leverage menjadi tidak berguna.Karena sesungguhnya leverage itu adalah daya ungkit untuk memastikan seberapa besar resiko seandainya terjadi margin call atau stop out.Pada leverage jika semakin tinggi leverage maka semakin besar pula resiko kehilangan modalnya.
Nilai leverage yang ideal ada pada kisaran 1:100 dan 1:200 agar dapat trading dengan volume lot yang wajar dan sehat,namun jika kamu suka dengan trading yang sedikit beresiko tinggi dapat menggunakan leverage 1:400.
Dari penjelasan diatas dapat kita ambil beberapa kesimpulan yaitu:
Apa itu Balance,Equity,Margin, Free Margin dan Margin Level dan bagaimana cara menghitungnya?
1.Balance :Jumlah total uang/dana pada akun trading
2.Equity = Balance + Floating profit/Floating loss
- Ketika sedang tidak memiliki open posisi maka jumlah Equity = Balance
- Ketika ada open posisi misalnya profit sementara (floating profit)$50,maka equity=Balance + $50
- Ketika ada open posisi misalnya loss sementara (floating loss)$50,maka equity=Balance - $50
- Jika sedang tidak memiliki open posisi trading maka seluruh dana pada akun adalah free
- Jika memiliki posisi terbuka atau open posisi maka nilai free margin= equity - margin
- Jika open posisi yang dimiliki lebih dari satu maka nilai free margin=equity - total margin
4.Margin level
Margin level juga disebut Margin Call karena kita akan terkena margin call ketika harga telah mencapai margin level.
Margin level = Equity / Margin total X 100%
Biasanya margin level 100% ,kadang tiap broker berbeda.
Contoh: Kita trading pada broker dengan margin level 100% untuk margin call
- Jumlah dana yang kita miliki misalnya $5000
- Dan melakukan beberapa open posisi trading
- Total rugi (diluar margin) dengan margin totalnya $500
- Maka ketika total kerugian kita telah mencapai sekitar $4500 maka akan terkena margin call.
- Karena margin level 100% yaitu $5000 - $4500 X 100%=100%.
Itulah penjelasan mengenai margin level yang aman dan strategi margin trading untuk membantu dalam money management,semoga bermanfaat.Salam profit...