Cara Mengetahui Pergerakan Tren Akan Sideways Dengan Membaca Candlestick
Belajar Strategi Trading Menggunakan Candlestick Agar Akurat.Macam macam bentuk candlestick yang muncul pada trading dengan menggunakan chart candle dapat digunakan sebagai indikator yang lumayan akurat.
Cara analisa pergerakan trading menggunakan pola candle diperlukan pemahaman tentang bentuk candle dan artinya agar lebih akurat.
Untuk mengetahui pola candlestick yang menguntungkan,pada dasarnya harus mengetahui empat macam pola yang ada dalam Candlestick chart pattern yaitu:
- Pola Candlestick Reversal
- Pola Candlestick Continuation
- Pola Candlestick Konsolidasi
- Pola Candlestick Post Konsolidasi
Dengan begitu dapat membaca arah tren yang akan terjadi sehingga terciptalah Pola candlestick yang paling menguntungkan.
Pada kesempatan ini saya akan membahas Pola Candlestick Konsolidasi yang dapat diartikan sebagai alarm untuk tidak melakukan trading sampai masa konsolidasi berakhir.
POLA CANDLESTICK CONSOLIDATION PATTERN
Candlestick Consolidation Pattern adalah pola candlestick yang menunjukkan trend berakhir dan selanjutnya pasar akan bergerak sideways.1.BEARISH HARAMI
Deskripsi :
1. Saat sedang uptrend terjadi bullish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya dibuka lebih rendah dari close dan ditutup lebih tinggi dari open candle pertama sehingga terbentuk inside day.
Psikologi :
Saat uptrend terbentuk bullish candle dengan body yang panjang menunjukkan kuatnya buyer.
Sesi berikutnya yang bergerak berlawanan arah memberitahukan bahwa seller mulai mengambil kontrol untuk mengantisipasi konsolidasi atau reversal.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan penurunan volume dan volatilitas
· Pola ini memerlukan konfirmasi dari sesi berikutnya, yaitu harga bergerak flat.
2.BULLISH HARAMI
Deskripsi :
1. Saat sedang downtrend terjadi bearish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya dibuka lebih tinggi dari close dan ditutup lebih rendah dari open candle pertama sehingga terbentuk inside day.
Psikologi :
Saat downtrend terbentuk bearish candle dengan body yang panjang menunjukkan kuatnya seller.
Sesi berikutnya yang bergerak berlawanan arah memberitahukan bahwa seller mulai mengambil kontrol untuk mengantisipasi konsolidasi atau reversal.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan penurunan volume dan volatilitas
· Pola ini memerlukan konfirmasi dari sesi berikutnya, yaitu harga bergerak flat.
3.BEARISH DOJI
Deskripsi :
1. Saat sedang uptrend terjadi bullish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya dibuka lebih tinggi dari close candle pertama dan ditutup pada atau dekat open sesi tersebut sehingga terbentuk doji.
Psikologi :
Saat uptrend terbentuk bullish candle dengan body yang panjang menunjukkan kuatnya buyer.
Sesi berikutnya mampu membuat high baru namun ditutup dekat atau pada open sesi tersebut sehingga terbentuk doji menunjukkan keragu-raguan para pelaku pasar bahwa trend akan berlanjut.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan penurunan volume dan volatilitas
· Pola ini memerlukan konfirmasi dari sesi berikutnya, yaitu harga bergerak flat.
4.BULLISH DOJI
Deskripsi :
1. Saat sedang uptrend terjadi bearish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya dibuka lebih rendah dari close candle pertama dan ditutup pada atau dekat open sesi tersebut sehingga terbentuk doji.
Psikologi :
Saat downtrend terbentuk bearish candle dengan body yang panjang menunjukkan kuatnya seller.
Sesi berikutnya mampu membuat low baru namun ditutup dekat atau pada open sesi tersebut sehingga terbentuk doji menunjukkan keragu-raguan para pelaku pasar bahwa trend akan berlanjut.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan penurunan volume dan volatilitas
· Pola ini memerlukan konfirmasi dari sesi berikutnya, yaitu harga bergerak flat.
5.HANGING MAN (HAMMER)
Deskripsi :
1. Saat sedang uptrend terjadi bullish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya terjadi terjadi gap up dan candle berupa hanging man yang dapat berupa bearish atau bullish candle.
Psikologi :
Saat uptrend, adanya gap up merupakan indikasi uptrend akan berlanjut. Tapi shadow yang panjang di bawah merupakan indikasi adanya usaha untuk reversal.
Namun close yang dekat dengan open memberikan indikasi konflik antara buyer dan seller.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan menurunnya volume dan volatilitas.
· Pola ini harus diikuti dengan konfirmasi, yaitu sesi berikutnya bergerak flat.
6.INVERTED HAMMER
Deskripsi :
1. Saat sedang downtrend terjadi bearish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya terjadi terjadi gap down dan candle berupa inverted hammer yang dapat berupa bearish atau bullish candle.
Psikologi :
Saat downtrend, adanya gap down merupakan indikasi downtrend akan berlanjut. Tapi shadow yang panjang di atas merupakan indikasi adanya usaha untuk reversal.
Namun close yang dekat dengan open memberikan indikasi konflik antara buyer dan seller.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan menurunnya volume dan volatilitas.
· Pola ini harus diikuti dengan konfirmasi, yaitu sesi berikutnya bergerak flat.
7.BEARISH STALLED PATTERN
Deskripsi :
1. Saat sedang uptrend terjadi bullish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya terjadi lagi bullish candle dengan body panjang namun lebih pendek dari candle pertama.
3. Sesi ketiga berupa bullish candle dengan body pendek.
4. Sesi selanjutnya berupa bearish candle dengan body pendek yang dibuka sedikit di bawah close candle ketiga dan ditutup sedikit di bawah open candle sebelumnya.
Psikologi :
Saat uptrend dan body candle semakin mengecil menunjukkan pasar mulai kehilangan momentum.
Saat muncul dua candle dengan body pendek secara berurutan dan bullish candle berganti dengan bearish candle menjadi informasi dimulainya masa konsolidasi.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan menurunnya volume dan volatilitas.
8.BULLISH STALLED PATTERN
Deskripsi :
1. Saat sedang downtrend terjadi bearish candle dengan body yang panjang.
2. Sesi berikutnya terjadi lagi bearish candle dengan body panjang namun lebih pendek dari candle pertama.
3. Sesi ketiga berupa bearish candle dengan body pendek.
4. Sesi selanjutnya berupa bullish candle dengan body pendek yang dibuka sedikit di atas close candle ketiga dan ditutup sedikit di atas open candle sebelumnya.
Psikologi :
Saat downtrend dan body candle semakin mengecil menunjukkan pasar mulai kehilangan momentum. Saat muncul dua candle dengan body pendek secara berurutan dan bearish candle berganti dengan bullish candle menjadi informasi dimulainya masa konsolidasi.
Catatan :
· Biasanya diikuti dengan menurunnya volume dan volatilitas.
Itulah macam macam pola candlestick konsolidasi yang menandakan akan terjadinya sideways,yang mana waktu yang tidak tepat untuk melakukan trading.
Untuk mengetahui masa sideways akan berakhir biasanya ditandai dengan pola candle yang muncul yaitu munculnya Pola Candlestick Post Consolidation (klik untuk membaca)
Salam profit...